Biaya yang Bisa Dihemat untuk Keuntungan Usaha Kue

Dalam bisnis kue maka memperhatikan biaya yang bisa dihemat untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar adalah hal mutlak yang perlu dimengerti oleh pemilik usaha agar usahanya terus berkembang  di tengah persaingan yang semakin ketat ini.

Berikut ini adalah biaya yang bisa dihemat dalam pembuatan kue yang bisa anda lakukan dengan baik tanpa mengganggu operasi usaha.

1. Biaya Bahan Baku

Bahan baku dalam pembuatan kue banyak sekali anda bisa mengambil keuntungan dengan membeli harga bahan baku yang lebih murah. Ada dua cara yaitu membeli bahan baku di tempat yang lebih murah atau membeli bahan baku di tempat yang sama tetapi dengan jumlah yang lebih besar untuk mendapatkan harga grosir.

Anda bisa juga menggunakan bahan baku substitusi jika memungkinakan yaitu bahan baku yang miriptetapi kualitas dan rasa masih bisa dalam batas toleransi tetapi dengan harga bahan baku yang lebih murah. Misalnya anda beli bahan terigu merek A lalu anda mengganti dengan merek B yang harganya lebih murah.

Bisa jadi anda mengambil keuntungan dari bahan baku ini kelihatan sedikit katakanlah hanya seribu atau dua ribu per kilo tetapi jika anda menggunakan bahan baku ini sehari sekian puluh kilo maka dalam satu bulan akan terasa penghematannya.

Hal yang perlu anda catat adalah anda tidak boleh mengganti bahan baku jika ternyata mengubah rasa yang lebih tidak enak karena hal ini dapat mengecewakan pelanggan.

2. Biaya Energi dan Utilitas

Mengelola penggunaan energi dan utilitas seperti listrik, air dan gas dengan efisien dapat mengurangi biaya operasional. Misalnya, menggunakan peralatan yang hemat energi, mematikan peralatan yang tidak digunakan dan memanfaatkan siklus produksi yang efisien untuk mengurangi konsumsi energi.

Jika anda sudah mempunyai karyawan tentu banyak sekali biaya energi dan utilitas  yang harus anda perhitungkan agar lebih efisien. Biaya penggunaan listrik, baiay AC, biaya penggunaan air, biaya penggunakan pulsa biaya pengiriman ke ekspedisi, biaya operasional kendaraan dan masih banyak lagi.

Kebanyakan karena kesbukan biaya-biaya ini jika terjadi pembengkakan jarang anda pikirkan untuk mengurnagi biaya operasional ini. Padahal sebenarnya biaya operasional usaha semacam ini kontribusi terhadap biaya produksi kue sangat besar.

Jadi mulailah anda pikirkan untuk mengurangi biaya-biaya ini tetapi tidak mengganggu kegiatan operasional usaha anda. Mulailah dengan mengevaluasi biasa yang besar misalnya penggunaan AC dan pengunaan kendaraan yang bisa dihemat.

3. Biaya Peralatan dan Pendukung

Peralatan untuk membuat kue misalnya : mixer, oven, food processor, blender dan mungkin bread maker.

Peralatan pendukung misalnya : spatula, mangkuk, sendok pengukur, loyang kue, pemotong kue, penggulung adonan, kertas cup cake, pisau dapur, timbangan dapur, pengocok telur dan rak pendingin.

Anda bisa menghemat biaya peralatan dengan cara memilih yang harganya terjangkau dan kualitasnya bagus dan juga jumlah peralatan pendukung perlu disesuaikan dengan kebutuhan, jangan terlalu banyak agar tidak mubadzir dan membuang ongkos.

Oven ada yang pakai listrik dan gas maka untuk menghemat biaya upayakan untuk menggunakan oven gas karena dengan listrik biaya akan lebih mahal.

4. Biaya Sewa Tempat

Biaya sewa tempat adalah faktor yang perlu anda perhitungkan dengan matang jika anda berjualan kue secara fisik. Biaya sewa tempat saat ini sangat mahal jika anda tidak berhati-hati bisa jadi biaya tidak sebanding dengan pendapatan anda yang akibatnya anda akan rugi.

Jika sudah terlanjur dibayar tahunan maka anda harus mengevaluasi menjelang akhir sewa untuk mengetahui apakah sewa tempat anda posisinya sudah tebat dnegan harga sewa yang wajar. Jika ternyata menurut evaluasi anda harga sewa terlalu mahal maka anda dapat mencari tempat lain yang lebih murah dan paralel memaksimalkan penjualan online. Tujuannya agar tempat yang anda sewa nanti meskipun harganya murah dan pengunjung relatif tidak ramai tetapi anda dapat menambah omset dengan jualan online.

5. Biaya Promosi

Saat ini boleh dikatakan setiap usaha kue wajib melakukan promosi kalau tidak maka akibatnya kue yang anda jual tidak akan dikenal oleh masyarakat yang akan berdampak pada omset penjualan akan menurun atau stagnan. Bagi anda yang budget promosi terbatas maka cara melakukan promosi tentu dengan cara yang murah tetapi tepat sasaran.

Untuk kue promosi yang efektif adalah dengan membuat brosur dan disebarkan di wilayah anda atau anda membuat spanduk dan dipasang di depan usaha anda.

Atau anda juga bisa menggunakan sosial media seperti facaebook dan istagram jika ingin gratisan tetapi jika ingin cepat kelihatan hasilnya maka anda dapat melakukan promosi yang berbayar seperti menggunakan facebook ads.

Biaya promosi tentu akan lebih murah dibandingkan dengan media TV yang bisa menghabiskan biaya milyaran tetapi efektifitas dari promosinya sulit diukur.

Promosi penjualan seperti diskon atau penawaran khusus untuk pembelian kue dalam jumlah tertentu juga merupakan biaya yang dapat anda perhitungkan.

Ikut pameran juga termasuk golongan promosi yang perlu anda pertimbangkan biayanya. Jika anda ingin ikut pameran maka anda harus mempertimbangkan bagaimana agar setelah selesai pameran banyak respon terhadap kue anda. Misalnya anda menyebarkan brosur saat pameran atau anda mencetak kartu nama usaha dan juga anda bisa memperhatikan desain pembungkus kue yang elegan dan namanya mudah diingat dan sertakan nomor telepon yang bisa dihubungi jika ada yang mau pesan nantinya.

Demikian biaya yang bisa dihemat jika anda usaha kue dan sebenarnya bisa dilakukan tanpa harus mengganggu operasional usaha dan akan menambah keuntungan.